Setiap kepala keluarga di harapkan mempunyai keputusan yang tepat untuk keluarganya. Oleh karena itu , Seorang kepala keluarga tidak boleh gegabah dalam mengambil keputusan. Karena setiap keputusan yang di ambil itu harus bisa meng-akomodir kebutuhan anggota keluarganya. Tidak hanya istri dan anak yang harus di pikirkan , melainkan keluarga yang lain baik dari keluarga besar dari ayah itu sendiri maupun keluarga besar dari istrinya.
Kenapa saya bilang seperti itu ? Karena saya mengalaminya sendiri saat ini.
Banyak keputusan yang saya ambil yang saya anggap akan memberikan dampak yang baik buat keluarga saya, tetapi malah sebaliknya . Keputusan yang saya ambil malah membuat keluarga saya tidak merasa nyaman .
Sekarang kondisinya malah memusingkan . saya sendiri , bahkan sekarang saya hidup sendirian di tanah orang. Merasa kesepian tanpa kehadiran keluraga tercinta. Apalagi anak saya sekarang sedang lucu-lucu nya , di tambah Ayah juga merasa kasihan sama Bunda yang sibuk sendirian mengurus Myesha di sana.
Karena itu , setiap keputusan yang akan saya ambil nanti . Seharusnya bisa membuat perubahan yang berarti pada keluarga kecil saya. Disamping itu, setelah keputusan yang di ambil itu saya putuskan, saya harus bisa istiqomah dalam menjalaninya. Tantangan dan hambatan / masalah juga harus di hadapi bersama-sama.
Semua kan pasti ada baik dan buruknya. Kuncinya harus sabar dan istiqomah. Dan untuk Bunda, apapun keputusan yang Ayah ambil .. Bunda ikutin ya. Mudah2an baik kok buat kita semua . Karena Ayah gak mau keluarga kita terus-terusan jauh dan mendapat masalah .
Bismillahirohmanirohim ..
