Siang-siang gini saya jadi kangen cirebon. Apalagi makanan nya. Nah,, berikut adalah makanan khas cirebon yang paling saya suka. semuanya bikin saya kangen.. duh.. kapan yah bisa balik lagi ke cirebon lagi ?
Tahu Gejrot
Tahu
gejrot yang berasal dari Kecamatan Ciledug adalah tahu matang yang
berwarna coklat, disajikan dalam wadah yang terbuat dari tanah liat dan
berbentuk seperti coet/cobek namun agak tipis, diberi taburan irisan
bawang merah dan cabe rawit mentah dengan kuah yang dimasak dengan gula
merah.
Rasa
tahu gejrot yang manis pedas sangat diminati banyak kalangan, tak heran
penjual tahu gejrot banyak ditemui di daerah lain di Pulau Jawa,
terutama di Jakarta.
Nasi Lengko
Nasi
lengko adalah nasi putih yang dicampur dengan irisan tahu dan tempe,
toge, mentimun serta kucai kemudian diberi saus kacang (seperti bumbu
lotek) dan kecap khas Cirebon.
Empal Gentong
Empal
Gentong berasal dari sekitar Plered. Empal gentong berasal dari daging
sapi yang dimasak di dalam gentong serta api dari kayu bakar dengan kuah
mirip soto. Rasanya sangat segar dengan campuran nasi atau lontong.
Sekarang tersedia pula Empal Asem, yaitu empal gentong tanpa santan,
sangat aman untuk mereka yang menghindari santan.
Sega Jamblang
Sega
Jamblang disebut juga Nasi Jamblang. Keunikan nasi jamblang terletak
pada nasinya yang dibungkus daun jati. Lauk pauknya terdiri dari aneka
masakan seperti sayur tahu, tahu goreng, tempe tepung, tempe goreng,
otak sapi, ikan tongkol, daging, sate kentang, sate usus, pepes
rajungan, dan lain-lain.
Sega Jamblang berasal dari Kecamatan Jamblang, sangat cocok dijadikan makan siang ataupun makan malam.
Docang
Docang
terdiri dari lontong iris yang diberi kuah agak asam dengan aroma dage
(oncom), toge dan daun singkong serta taburan kelapa parut. Sangat
nikmat dimakan pedas dan panas. Di Cirebon populer sebagai hidangan
makan pagi.
sumber : http://cirebonkab.go.id/