Selamat siang, maaf sudah lama ya saya gak nge-blog lagi. rasa-rasanya kangen share unek-unek di hati melalui media ini. mungkin sedikit flashback mengenai kehidupan saya yang saya rasa blm di share lagi semenjak beberapa waktu yang lalu.
Sekarang saya sudah tinggal di Lampung, tepatnya di kota Bandar Lampung. Walaupun kota ini berada di pulau sumatera, namun suasana dan kehidupan disini membuat saya nyaman. saya sudah bekerja hampir 2 tahun di Pelindo cabang Panjang. rasa-rasanya waktu begitu cepat berlalu.
Anak saya sudah besar, sekarang sudah berumur 2 tahun lebih. nah di tahun ke-emasan anak saya ini , saya tidak ingin melewatkannya. untuk itu saya dan istri saya sudah memutuskan untuk tinggal satu kota. ya.. di Bandar Lampung ini. walaupun Myesha makin bawel .. klo tidur sampai tengah malam, tapi kita bahagia. berusaha mendidik Anak merupakan sesuatu yang paling berharga menjadi seorang Ayah. Kelak mungkin saya akan bangga dengan usaha saya ini.
kembali ke judul halaman, setelah saya membujuk istri saya dengan penuh kesabaran. akhirnya istri saya mau juga menuruti perkataan saya. Istriku sekarang tidak lagi berambisi menjadi pekerja atau pegawai. malahan, sekarang dia sudah nyaman dengan pekerjaan barunya : BISNIS ONLINE http://www.tokohijabmuslimah.com
ya.. menjadi pebisnis lebih mending daripada menjadi pekerja, walaupun penghasilan gak seberapa.. namun bisa menjadi kebahagian tersendiri buat keluarga kami tercinta. disamping bisa menambah penghasilan, bisnis dengan cara ini juga bsa memberikan waktu yang maksimal dari istri saya untuk anak saya dan saya sendiri. hal ini sangat patut disyukuri, keluarga pun menjadi nyaman. tidak terbengkalai dengan status pekerja dari istri saya.
mungkin lebih baik satu persatu saya jabarkan target saya dan istri saya terlebih dahulu :
1. Membangun ruko/toko tokohijabmuslimah.com
berlokasi di Bekasi, akhirnya kami punya jalan untuk membangun toko kecil disana. Walaupun sekarang dalam tahap proses, tapi kami bahagia akhirnya online bisnis kami punya toko juga walaupun kecil-kecilan. saya sudah tidak sabar membuat beberapa sentuhan ide menarik untuk toko saya nanti. mudah-mudahan disana bisa laku. mengingat, tren penggunaan Jilbab Syar'i dari masyarakat disana juga sudah mulai meningkat.
saya sungguh puas, segmen jilbab yang kami jual sudah memiliki pelanggan yang tetap di online shop kami. Pelanggan itu terdiri dari beberapa kota di Indonesia , baik samarinda , pontianak, batam, lampung, cirebon, jakarta , dll . wah.. mudah-mudahan dengan adanya toko nanti bisa juga memperluas pasar yang ada di bekasi. Amin.
2. Membangun warnet
kebetulan background saya IT. Cita-cita saya setelah ruko di bekasi selesai, ingin menambah usaha lagi dalam bidang warnet. namun, masih ada terkendala di dana. Mudah-mudahan masalah ini terselesaikan. Lokasi yang saya pilih untuk membangun warnet ini adalah di kampung halaman saya di cirebon. kenapa saya bisa pilih di cirebon ? karena akses internet di kampung saya masih sedikit. sekalian membantu meng-edukasi masyarakat disana tentang internet.
yang membuat saya dilema adalah, tren warnet ini bergeser dari hanya sekedar browsing menjadi tren game online. saya sangat tidak suka dengan hal ini, karena game menurut saya tidak ada manfaatnya sama sekali. belum lagi tujuan meng-edukasi saya akan tercoreng kalau pengguna di warnet saya browsing-browsing situs yang tidak jelas (klo yang ini mungkin filter dari kominfo dan saya tambahin server proxy squid sudah beres).
nah .. membangun warnet ini masih tahap analisis dulu. mungkin opsi yang lain sih bisa membuat ruko lalu kemudian disewakan. ya .. kita lihat nanti aja deh.
3. bisnis kaos anak kecil
setelah target warnet selesai, bisa jadi saya akan meneruskan hobi saya yaitu mendesain kaos-kaos. namun, rasa-rasnya lebih asik desain kaos anak kecil. menginat saya juga masih punya anak kecil. mudah-mudahan bisnis ini menguntungkan
mencakup hal yang di atas, bisnis atau usaha tidak akan terjadi kalau tidak ada niat atau kemauan yang besar, tentu saja harus juga disertai dengan doa. mudah-mudahan target saya pada umur 30 tahun nati, saya sudah tidak terlalu bergantung dengan gaji saya sepagai pegawai BUMN. Amin..
