Copyright © Ari Kuswanto
Design by Dzignine
Kamis, 24 Maret 2011

just the way you are (Bruno Mars)

Oh her eyes, her eyes
Make the stars look like they're not shining
Her hair, her hair
Falls perfectly without her trying

She's so beautiful
And I tell her every day

Yeah I know, I know
When I compliment her
She wont believe me
And its so, its so
Sad to think she don't see what I see

But every time she asks me do I look okay
I say



When I see your face
There's not a thing that I would change
Cause you're amazing
Just the way you are
And when you smile,
The whole world stops and stares for awhile
Cause girl you're amazing
Just the way you are

Her nails, her nails
I could kiss them all day if she'd let me
Her laugh, her laugh
She hates but I think its so sexy

She's so beautiful

And I tell her every day

Oh you know, you know, you know
Id never ask you to change
If perfect is what you're searching for
Then just stay the same

So don't even bother asking
If you look okay
You know I say

When I see your face
There's not a thing that I would change
Cause you're amazing
Just the way you are
And when you smile,
The whole world stops and stares for awhile
Cause girl you're amazing
Just the way you are

The way you are
The way you are
Girl you're amazing
Just the way you are

When I see your face
There's not a thing that I would change
Cause you're amazing
Just the way you are
And when you smile,
The whole world stops and stares for awhile
Cause girl you're amazing
Just the way you are
Sabtu, 19 Maret 2011

Aku

Aku terdiam, aku terlarut,
aku tertawa, aku bahagia,
aku mencintai, aku melayani,
aku mengelabui, aku melangkahi,
aku seperti, aku sama sekali,
aku merajut, aku membangun,
aku setia, aku menyayangi,



aku terdiam : aku mengikuti alur kehidupan, mendengarkan, melangkahkan, melakukan,
aku terlarut : aku terlarut pada dunia, pada kehidupan, pada hari esok, pada masa lalu,
aku tertawa : aku tertawa pada apa yang mereka lakukan , pada apa yang telah aku lakukan,
aku bahagia : aku bahagia pada kondisi, pada takdir, pada yang hakiki, pada suatu yg menjadi bukti
aku mencintai : aku mencintai pada kasih, pada rindu, pada wanita, pada seseorang, pada satu
aku melayani : aku melayani pada hati, pada fikiran, pada tempat yang menjadi keyakinan,
aku mengelabui : aku mengelabui pada salah, pada ketidaksengajaan, pada kesempatan,
aku melangkahi : aku melangkahi pada akibat, pada resiko, pada suram yang akan menjadi cerah
aku seperti : aku seperti pada air, pada angin, pada pemberi kebahagiaan, pada hangatnya sinar,
aku sama sekali : aku sama sekali bukan aku, bukan engkau, ataupun bukan mereka, aku ada karena aku ada karena Dia
aku merajut : aku merajut pada benang yang kusam, pada sutera yang halus, pada pakaian yang menutupi kepalsuan,
aku membangun: aku membangun pada lumpur, pada kelemahan, pada keduniaan untuk melangkah pada keharusan, menjadi kenyataan yang diterima oleh sesuatu yang begitu besar, yang tidak ada tandingannya,
aku setia : aku setia pada engkau yang setia padaku, pada ketidak sempurnaan yang ku buat menjadi kesempurnaan, pada pernikahan , pada teman kehidupan,
aku menyayangi : aku menyayangi pada yang memberiku kehidupan, pada yang memberikan air susu pada penuntunku, pada malaikat yang mengajariku apa itu dunia



aku adalah sesuatu yang mencari makna , untuk apa aku, untuk apa diriku,kenapa aku ada, dan bagaimana membuat aku yang sebenarnya atau seharusnya??

Jumat, 18 Maret 2011

harapan di atas keputusasaan

Babak baru kehidupan sudah aku jalani, sungguh betapa mudahnya aku mengambil keputusan. namun, akhirnya saya juga belum tahu keputusan ini baik atau buruk bagi saya. Semua ini memang sudah terjadi, dan pastilah ini merupakan takdir yang sudah ditentukan oleh Allah SWT.

tapi, kenapa kadang di hati kecil ini masih ada rasa penyesalan ?


saya juga merasakan bingung sekarang, di satu sisi saya adalah laki-laki, yang tidak boleh mengambil keputusan dengan tergesa-gesa, karena ini menyangkut masa depan saya, dan masa depan istri saya dan anak-anak saya kelak. Ingin ku mengerti, bagaimana sebenarnya alur kehidupan ini ? apakah saya harus mengejar akhirat sajakah ? karena dunia begitu sulit ku mengerti.

aku memang orang yang ceroboh dalam mengambil keputusan, dan kusadari itu. Saya masih belum menemukan jati diri saya sendiri. Kesuksesan pun masih jauh di depan mata. saya masih harus mengerti bagaimana tubuh dan jiwa ini bersatu dengan fikiran , hati, dan kenyataan. kalau saja, ada buku pedoman untuk mengarungi hidup yang baik dan benar, akan aku beli buku itu. dan aku baca dan aku implementasikan di kehidupan ini.

tidur dan makan pun serasa berbeda sekarang. Entah kenapa, tubuh ini masih kuat menerimanya. padahal ,sejujurnya hati ini sudah tidak mampu menahan apa yang dilakukan oleh fikiran dan tubuhku yang sembrono ini. Ya Rabb, mengapa saya merasa diri ini pintar, namun pada dasarnya diri saya ini sangatlah bodoh. Kenapa hati ini mudah terpengaruh, dan mudah mengambil sesuatu yang belum tentu itu baik bagi kehidupan saya,

Apakah ini proses pendewasaan karakter ? agar nanti aku bisa siap menghadapi cobaan yang lebih berat dari ini ? Wallahualam.. hanya Allah yang tahu.. sungguh aku butuh pedoman dan pembimbing, untuk mengerti bagaimana memaknai diri di kehidupan ini.untuk membuat saya menjadi pribadi yang kuat, yang kelak akan mampu menjadi pembimbing yang lain.

Semoga Allah tetap memberikan petunjuk pada hamba, semoga kita semua masih menadpatkan limpahan rahmat yang bertebaran di dunia ini. Dan untuk itu, saya harus yakin kalau Allah tidak akan memberikan cobaan diluar kemampuan hambaNya.. amin..

keep fighting, search the reason of life !!


Minggu, 13 Maret 2011

pertanyaan ku, keindahan mu

akhirnya ku temukan jawaban dari jutaan pertanyaan
jawaban terindah, yang membuat sejuk hidupku
akan aku pertahankan jawaban ini,
dengan bimbingan angin laut,
dengan iringan daun-daun itu,
dengan jutaan keikhlasan kehidupanku,

tetaplah menyuruhku untuk meminum segelas susu,
benarkanlah letak leherku dikalau tidurku,
teruslah kau mengisi hari-hariku,
dan aku hanya ingin engkau tetap di sampingku,

aku hanya orang yang tersesat dalam kehidupan,
aku membutuhkan kamu, dengan seluruh jiwa ku,
seperti tumbuhan membutuhkan air,
seperti dunia yang membutuhkan kehangatan sinar matahari,
seperti malam yang membutuhkan sinar bulan dan bintang,

tetaplah menjadi kaktus ku di padang pasir,
tetaplah menjadi pelepah daun pisang ku di tengah hutan tropis,
tetaplah menjadi mawarku, diantara kebun bunga itu,

aku akan tetap bersamu,
seperti engkau yang ingin terus bersamaku,

hingga suatu saat nanti,
ketika rambut kita mulai memutih,
ketika langkah kita mulai melemah,
ketika nafas kita mulai menipis,

kau dan aku, akan tetap bersatu..


dedicated for : Dessy Aryani Safitri
Rabu, 09 Maret 2011

@ 2.30 am

Pukul 02.30 am , aku terbangun.

Entah kenapa, diriku mulai berfikir mengenai apa yg sudah aku lakukan dn apa yg akan aku lakukan.

Aku tidak tahu apakah aku mempunyai kunci emas untk membuka pintu kesuksesanku itu. Aku hanya merasa, ini adalah kptusanku yg pling benar.

Kuputuskan untuk menunda cintaku, untuk mengejar citaku.

Ya Rabb, sungguh malam ini aku merasakan betapa lemahnya diri ini dihadapan-Mu. Manusia hanya bisa berusaha, tp Engkaulah yg maha kuasa, menentukan segalanya.

Ya Rabb, bila ia jodohku , semoga dia juga bs mengerti keadaan ini, dn jika dia bkn jdohku, semoga dia mendapatkan yg terbaik dari-Mu.
Cinta dan cita memang sulit kumengerti, betapa keras kucoba untuk pahami, aku hanya anak kecil yg tersesat di hutan rimba kehidupan ini.

Semoga kutemui cahaya itu, semoga kutemui jalan keluarnya, semoga ini akan berakhir menjadi kisah yang bahagia.

Bagaimana mencari kebahagiaan ?

dan inilah kehidupan, kasih sayang yg seharusnya kita dapatkan, terpaksa kita tinggalkan, kenapa kita harus merelakan kebahagiaan hanya karena ingin mengejar kesuksesan. Tapi, yg jadi pertanyaan, apakah arti kesuksesan itu? Kata2 yg mungkin sangat sulit menemukan artinya dalam hidup ini.


Akankah kita terbawa oleh alunan kehidupan. Akankah kita sejenak terdiam, dan berfikir, apakah makna hidup ini ?

Allah SWT sudah menentukan takdir kita, namun manusia tetap di haruskan berusaha untuk merubah kehidupannya. Jangan terlalu pasrah, kita ini adalah seorang khalifah, yg bertugas untuk membuat sentuhan yg baik dan bermakna bagi dunia, bagi keluarga, dan bagi sahabat2 kita di luar sana ,


Nasihat ini saya berikan untuk diri sendiri yg hina ini. Agar tidak terlena karena dunia. Ingat !! Kehidupan akherat adalah kehidupan yg sebenarnya. Kejarlah kebahagiaan,jgn lah kau kejar dunia. Allah SWT sudah memberikan kita petunjuk-NYA. Lalu, apakah kita akan mengikuti-NYA?

Rasulullah, betapa kami sangat merindukan figur pemimpin sepertimu. Teladan yg sempurna bagi umat manusia. Sungguh figur yg dapat menjadi panutan. Akankah kita akan mendapatkan syafaatnya kelak?

Sifat manusia yg sombong, iri, dengki, adalah penyakit hati yg sungguh harus di jauhi. Pelajaran yg harus bisa kulaksanakan, menjauhi penyakit hati. Akankah aku bisa melakukannya?

Semua ini hanya diri sendiri yg bs melaksanakannya. Semoga bahagia yg kucari akan kutemukan. Semoga indah nya iman islam bs terus kupeluk erat di hati. Ya Allah, berikanlah petunjuk-MU. Amin.
Selasa, 01 Maret 2011

Salam Tempel ??

Kayaknya asik yah kalau kita mendengar apa yang dinamakan "salam tempel" , ya gimana gak asik coba.. setelah salam tempel terjadi, biasa nya ada yang nyangkut tuh di tangannya. Namanya duit. Asik kan ?? emang di dunia ini tuh semuanya selalu di pengaruhi oleh uang.

Budaya salam tempel sangat berkembang pesat di negara kita. Semuanya, dari mulai kalangan bawah sampai kalangan atas. salam tempel biasa kita jumpai pada waktu hajatan ataupun acara apapun biasanya selalu ada kebiasaan ini.

Nah, hal ini lah yang membuat saya pagi ini menolak bagaimana kebudayaan ini ada. Saya melihat suatu pelanggaran yang memang sebetulnya tidak baik dilakukan. Tapi, dengan adanya salam tempel ini urusan bisa lebih mudah. hmmm... kenapa uang itu tidak bisa masuk ke dalam negara saja ?? padahal kalau masuk ke dalam negara, toh enaknya juga buat kita-kita juga. asik kan ?? bisa buat bangun jalan, gedung, tata kota, dll. Kalau hanya masuk ke dalam "oknum" saja, kapan Indonesia ini bisa maju.

Dunia ini sudah memang sangat kacau menurut saya. Peperangan memang sudah berakhir, tapi kenapa perang yang sebenarnya belum berakhir. Yang saya maksud perang yang sebenarnya adalah ketika kata jujur itu bukan menjadi hal utama bagi kita. Kata jujur bukan menjadi alasan bagaimana menambah inventory pundi-pundi amal bagi akhirat.

Uang menurut saya bisa habis, uang menurut saya bisa menipu. Tapi kenapa orang tergila-gila dengan uang. Padahal nilainya, gak lebih dari 5 - 10 ribu doank.. kok bisa yah ?? saya juga sih sebenarnya bukan orang yang punya banyak duit. tapi saya juga bukan orang yang terlalu mementingkan uang.

Come'on guys... dimana rasa kemanusiaan kalian ?? apakah salam tempel itu tetap saja di biarkan ?? dan akan semakin membuat mereka kaya sendiri dan yang miskin semakin miskin. Kenapa hidup begitu sulit padahal kita ini semua adalah keluarga ?? We Love indonesia , right ??

Semoga Indonesia bisa menjadi negara yang maju, menjadi negara yang terbebas dari masalah moral, menjadi negara yang terhormat. Ayo Indonesia.. kita bangun dengan hal-hal yang kecil... dan kita yakin, Indonesia akan menjadi lebih baik. :)